Senin, 14 Juni 2010

LPKR : Menunjukan Pola Three White Soldiers

Di grafik Saham LPKR tersebut dapat kita lihat MA akan membentuk Golden Cross, dan candelstick selama 3 hari ini membentuk pola Three White Soldiers. Artinya akan ada kelanjutan saham LPKR untuk terus menguat.

Selain itu MA 5 akan menembus MA20, dan akan terbentuk Golden Cross.


Di chart tersebut juga dapat kita lihat dari pergerakan harga saham LPKR terlihat mulai membentuk pola cup, apabila pola handle mulai tampak, anda bisa menambah posisi beli pada saham ini dengan target harga 620.


N.B. Target harga 620 akan tercapai jika saham ini membentuk pola Cup and Handle.


Rekomendasi : BUY

Resistence : 
R1 : 510
R2 : 520
R3 : 535


Support :
S1 : 475
S2 : 460
S3 : 430


Disclaimer ON

Read More...

Kamis, 10 Juni 2010

Daftar Saham Pembagi Dividen Pada Juni 2010

Berikut daftar saham pembagian dividen pada bulan Juni berikut jadwal pembagiannya

AALI Dividend 8-Jun-10 9-Jun-10 Rp465 per saham
BBNI Dividend 8-Jun-10 9-Jun-10 Rp47.48 per saham
INDY Dividend 8-Jun-10 9-Jun-10 Rp69.68 per saham
ELTY Dividend 9-Jun-10 10-Jun-10 Rp1 per saham
BMRI Dividend 9-Jun-10 10-Jun-10 Rp100.163 per saham
MLPL Dividend 9-Jun-10 10-Jun-10 Rp2.15 per saham

TOTL Dividend 9-Jun-10 10-Jun-10 Rp7.5 per saham
AKSI Dividend 10-Jun-10 11-Jun-10 Rp3 per saham
BBTN Dividend 10-Jun-10 11-Jun-10 Rp15.094 per saham
EKAD Dividend 11-Jun-10 14-Jun-10 Rp3 per saham
AUTO Dividend 14-Jun-10 15-Jun-10 Rp478 per saham
ASGR Dividend 14-Jun-10 15-Jun-10 Rp14 per saham
UNTR Dividend 14-Jun-10 15-Jun-10 Rp330 per saham

PTRO Dividend 15-Jun-10 16-Jun-10 Rp143.03 per saham
ASII Dividend 16-Jun-10 17-Jun-10 Rp830 per saham
LMSH Dividend 16-Jun-10 17-Jun-10 Rp30 per saham
MTDL Dividend 16-Jun-10 17-Jun-10 Rp1 per saham
SCMA Dividend 16-Jun-10 17-Jun-10 Rp170 per saham
MREI Dividend 17-Jun-10 18-Jun-10 Rp18 per saham

MLBI Dividend 17-Jun-10 18-Jun-10 Rp3650 per saham
LSIP Dividend 17-Jun-10 18-Jun-10 Rp209 per saham
GJTL Dividend 18-Jun-10 21-Jun-10 Rp15 per saham
JRPT Dividend 18-Jun-10 21-Jun-10 Rp24 per saham
RALS Dividend 18-Jun-10 21-Jun-10 Rp25 per saham

Read More...

Selasa, 08 Juni 2010

Harga Emas Kembali Menyentuh Rekor Tertinggi


JAKARTA. Harga emas menyentuh rekor terbarunya, Selasa malam di US$ 1254,5 per ons troi. Melonjaknya harga emas karena investor mencari keamanan untuk kekayaan mereka, sebagai antisipasi kemungkinan double dip resesi pada ekonomi global.

Defisit anggaran di Eropa kian melebar. Setelah Yunani, rating utang Spanyol juga diturunkan. Belum lagi, potensi krisis di negara Eropa lainnya. "Yang ditakutkan pasar, jika mereka serentak sakit, siapa yang mau mem bailout," tanya Herry.

Vice President Riset Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere mengatakan saat ini investor mencari status aman dalam kondisi tidak menentu. Menurutnya, baik negara Uni Eropa, Inggris, Jepang, dan AS punya borok sendiri. "Utang publik Jepang lebih dari 200% dari PDB, sementara Inggris punya defisit tertinggi di Eropa," sebut Nico.

Dus, kekhawatiran terhadap Eropa yang kian mendominasi, diprediksi masih akan mengangkat harga emas. Herry menduga emas berpeluang menyentuh level resistance US$ 1260, pekan ini.

Sementara, Nico memprediksi Rabu ini emas bergulir di US$ 1123-US$ 1250. "Harus diuji dulu beberapa ke depan, kalau bertahan signifikan di US$ 1250, maka level ini bisa menjadi level support untuk selanjutnya," katanya


Cara Cerdas Investasi Emas

Read More...

Keuntungan Berinvestasi Saham


Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham:

1. Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham - atau dapat pula berupa dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

2. Capital Gain

Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijualnya. 

Read More...

Pemula : Apa itu Saham?

Di Indonesia ternyata masih banyak yang belum mengerti dan paham tentang saham. Postingan kali ini akan saya tunjukan pada para pemula yang ingin mengetahui apa itu saham.

Saham (stock) adalah salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).



Read More...

Berita terkini : SGRO

Sampoerna Agro sudah menggarap beberapa lahan hutan sagu. Lahan seluas 22.000 ha 

di Selat Panjang Riau menjadi proyek sagu pertama Sampoerna Agro.

Di atas lahan itu, telah tertanam sagu seluas 10.000 ha. Lahan sagu kedua Sampoerna terletak di Papua dengan luas 51.000 ha. Seluruh lahan itu telah tertanam sagu secara alami. Lalu lahan ketiga terletak  di Sambas Kalimantan Barat seluas 15.000 ha.

Perusahaan juga mengincar lahan seluas 6.000 ha di Lingga Riau.


Read More...

Rabu, 02 Juni 2010

Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2010 versi Majalah Globe Asia

VIVAnews - Majalah Globe Asia kembali menobatkan taipan Budi Hartono menjadi orang terkaya di Indonesia. Pemilik raksasa rokok Djarum dan Bank BCA ini memiliki kekayaan US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 44 triliun.

Peningkatan kekayaan Budi Hartono seiring dengan boomingnya harga saham dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tidak hanya Budi Hartono, 20 orang terkaya saat ini semuanya bangkit karena pulihnya pasar saham.

"Mengingat fakta bahwa kekayaan Indonesia terpaku pada sumber daya alam, sekarang ini menjadi waktu yang sangat menarik bagi pemilik usaha," kata Tanri Abeng, penerbit Globe Asia, Senin 31 Mei 2010. "Dan daftar 150 orang terkaya GlobeAsia membuktikan, kekayaan telah tercipta dengan cepat."

Total kekayaan 150 jutawan dalam daftar GlobeAsia pada tahun 2010 mencapai US$ 61,5 miliar atau Rp 570 triliun. Ini berarti meningkat 22 persen dibandingkan tahun 2009. Kenaikan nilai kekayaan itu terutama karena berbagai faktor, seperti penguatan nilai tukar rupiah, kenaikan indeks saham hingga 60 persen, dan kuatnya harga komoditas.

Berikut daftar nama 10 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia:

1 Budi Hartono US$ 4,8 miliar
2 Eka Tjipta Wijaya US$ 4 miliar
3 Anthony Salim US$ 3,6 miliar
4 Aburizal Bakrie US$ 3 miliar
5 Martua Sitorus US$ 2,5 miliar
6 Putra Sampoerna US$ 2,4 miliar
7 Sukanto Tanato US$ 1,8 miliar
8 Dato Low Tuck Kwong US$ 1,4 miliar
9 Peter Sondakh US$ 1,3 miliar
10 Eddy William Katuari US$ 1,3 miliar

Read More...

Kamis, 27 Mei 2010

InvestorSibuk - Bagaimana Meraih Profit Konsisten di Bursa Saham Hanya dengan 10 Menit Setiap Minggunya


Sesungguhnya banyak sekali instrumen untuk berinvestasi. Tapi ijinkan Saya membeberkan cara berinvestasi di bursa saham. Memang cara yang akan diajarkan tidaklah mudah, karena segala sesuatunya selalu butuh kerja keras di awal, tetapi akan membantu Anda mendapatkan passive income secara konsisten.

Banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat mengenai investasi di pasar modal. Beberapa mitos itu di antaranya ,"pasar modal seperti judi!", "Anda harus berada di depan layar komputer terus menerus!", "Pasar modal adalah cara untuk menjadi cepat kaya!", dan berbagai mitos "berbahaya" lainnya.

Yang perlu Anda perhatikan dalam berinvestasi sebenarnya adalah 'bagaimana Anda bisa melakukan kontrol terhadap psikologis Anda' dan menemukan karakteristik investasi Anda sendiri.

Banyak orang menyebut investasi saham dengan istilah "main saham". Ini artinya mereka menganggap saham adalah sebuah mainan sehingga kebanyakan orang tidak mau belajar terlebih dahulu, melainkan langsung masuk ke pasar dengan strategi "untung-untungan" atau "feeling so good". Mengapa demikian? Sekali lagi... itu semua terjadi karena kebanyakan orang menganggap bahwa saham adalah sebuah 'mainan'.

Tanpa ilmu yang cukup, berinvestasi di pasar modal hanya akan membuat Anda berdarah-darah dan menjadi kecewa. Akhirnya, Anda akan menyalahkan bahwa investasi di pasar modal penuh dengan penipuan dan sifatnya seperti judi. Padahal, pasar modal adalah sarana bagi perusahaan untuk mengumpulkan dana. Ini artinya, saham menunjukkan kinerja dari suatu perusahaan tersebut. Coba Anda pikirkan, mana ada sih perusahaan yang mau rugi? Jadi... dalam jangka panjang sebenarnya harga saham selalu mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan income dari perusahaan yang bersangkutan. Lalu, kenapa masih banyak orang mengalami kerugian dan malah ada yang bunuh diri segala ?

Banyak sekali hal-hal kontroversial di pasar modal, salah satunya adalah perbedaan antara investasi dan trading. Banyak orang tidak dapat membedakan kedua style dalam pasar modal ini. Beberapa orang yang tidak punya banyak waktu malah ada yang melakukan trading sesering mungkin dan beranggapan bahwa investasi di pasar modal harus 'memelototi' pasar secara terus menerus. Padahal... yang terjadi tidaklah demikian.

Demikian pendapat dari Saya mengenai dunia pasar modal... Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih banyak lagi, Anda bisa mendapatkannya secara Gratis dalam sebuah digital report dan audio Mp3 "5 Mitos Utama Investasi di Pasar Modal" karya teman saya Ferdie Darmawan, sebuah panduan untuk memulai investasi di pasar modal
Anda bisa mendapatkannya di sini :



investor sibuk

Read More...

Selasa, 27 April 2010

Investasi Saham di Pasar Modal adalah Judi ?

Pernahkah Anda mendengar orang berkata hal-hal di bawah ini ketika mendengar kata 'investasi', khususnya investasi di pasar modal ?

· Saya kehilangan setengah uang tabungan saya ketika pasar modal mengalami crash,
· Setiap kali saya membeli saham, saham tersebut turun,
· Lebih baik didepositokan saja karena lebih aman,
· Berinvestasi sangat beresiko, Anda dapat kehilangan seluruh modal Anda,
· Membeli saham seperti berjudi,
· Uang yang saya investasikan untuk anak saya sekolah akibat crash di bursa, hilang begitu saja !· Banyak orang bunuh diri karena gagal dalam berinvestasi di saham


Mitos-mitos ini lahir karena Anda selalu didoktrin dengan fakta-fakta dari bank atau ahli keuangan bahwa yang namanya high return pastilah high risk. Untuk memperoleh return yang tinggi, Anda harus menjadi seorang risk taker! Kebanyakan orang tidak suka mengambil resiko, makanya mereka sama sekali tidak mencoba menginvestasikan uangnya di pasar modal, karena takut akan resiko yang begitu besarnya.

Kebanyakan orang menjadi phobia terhadap pasar modal. Mereka percaya bahwa investasi itu terlalu beresiko dan lebih baik menyimpan uang di bank. Mereka lebih baik menerima return 4-5% saja dari deposito dibandingkan meraih puluhan hingga ratusan persen dari pasar modal.

Sayang sekali, karena orang-orang ini melewatkan salah satu dari cara-cara paling dahsyat dalam membangun kekayaan. Dengan tidak berinvestasi, uang anda akan tergerus inflasi.

Satu kabar gembira untuk anda : High return tidak harus high risk ! Apakah benar bahwa berinvestasi di bursa saham terlalu beresiko ? Jawabannya … TERGANTUNG.
Bisa ya, bisa juga tidak ! Mau tahu kenapa demikian ?

Jika Anda ingin mendapatkan jawabannya, Anda bisa download gratis digital report dan audio mp3 karangan teman Saya, Ferdie Darmawan secara GRATIS disini 


investor sibuk

Read More...

Selasa, 20 April 2010

Awal Mula Perjalanan Bisnis Chairul Tanjung

"KOK tiba-tiba Chairul punya usaha sebesar itu? Dia itu orangnya siapa, koneksinya siapa atau memutar duit siapa?” ujar Chairul Tanjung menirukan ucapan orang-orang yang terheran-heran dengan mengorbitnya dia sebagai pengusaha besar. Dan itu terjadi di tengah krisis yang menerpa Indonesia, 1998-1999, ketika banyak konglomeret lama terhempas. “Ada yang bilang saya memutar duit Cendana (mantan Presiden Soeharto). Ada juga yang bilang saya memutar duit Gus Dur (bekas Presiden Abdurrahman Wahid),” tambah Komisaris Utama Para Group itu.

Dilahirkan di Jakarta sebagai anak A.G. Tanjung, wartawan di zaman orde lama yang sempat menerbitkan lima sukar kabar beroplah kecil, Chairul dan keenam saudaranya tadinya hidup berkecukupan. Tiba di zaman Orde Baru, sang ayah dipaksa menutup usaha persnya karena berseberangan secara politik dengan penguasa, hingga membuat hidup mereka dalam kekurangan. Keadaan ini memaksa orangtuanya melego rumah mereka dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit. Tapi Chairul kecil tak kecil hati. “Saya bercita-cita jadi orang besar,” tekad sang Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.

Lepas SMA masuk Fakultas Kedokteran Gigi UI (1981), Chairul segera menghadapi kekurangan biaya kuliah. Ia pun mulai berbisnis dari dasar sekali, berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Selanjutnya, ia membuka sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat -- tapi bangkrut. “Bayangkan, jika sehari ada puluhan teman (mahasiswa) yang makan siang dan makan malamnya saya tanggung,” papar dokter gigi yang urung berpraktik ini.

Setelah menutup tokonya, MBA dari IPPM itu membuka usaha kontraktor. Kurang berhasil, Chairul bekerja di industri baja dan kemudian pindah ke industri rotan. Waktu itulah, ia bersama tiga rekannya membangun PT Pariarti Shindutama. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaannya langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Dari sini usahanya merambah ke industri genting, sandal dan properti. Sayang, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, ia pecah kongsi dengan ketiga rekannya – dan, hingga kini, Chairul memilih berjalan sendiri.

Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multi media. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Tugu yang kini bernama Bank Mega -- yang kini telah terangkat dari bank papan bawah ke bank papan atas. Selain memiliki perusahaan sekuritas, ia juga merambahi bisnis asuransi jiwa dan asuransi kerugian. Di sektor sekuritas, lelaki kelahiran Jakarta itu mempunyai perusahaan real estat dan pada 1999 telah meluncurkan Bandung Supermall. Di bisnis multimedia, Chairul mulai meluncurkan Trans TV, di samping akan menangani stasion radio dan media on line atau satelit. Ia bersiap masuk ke dunia media cetak.

Di tengah persaingan yang sengit di sektor televisi, Chairul tampaknya merasa yakin Trans TV-nya akan memanen keberhasilan. Ini karena ia melihat pada belanja iklan nasional yang sudah mencapai Rp 6 triliun setahun – 70% di antaranya akan diambil televisi. “Bagi Para Group, kami tak punya pilihan. Kami harus menjadi yang terbaik, dengan sangat mengedepankan profesionalisme” kata ayah satu anak hasil perkawinannya dengan drg Anita Ratnasari ini.

Chairul mengaku tak tahu jumlah perusahaannya. Yang jelas Para Group mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding. Yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti). Di sini dipekerjakan 5.000 orang.

Chairul, melalui konsersium pimpinan Bank Mega, gagal menguasai kepemilikan Bank BCA. Toh ia masih punya sejumlah pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan. Yakni menjadikan Trans TV menjadi televisi terbaik di Indonesia dalam masa tiga tahun ini. Menjadikan financial supermarket-nya the best servive provider bidang keuangan. Yang ketiga, menjadikan Bandung Supermall sebagai Central Business District – yang dari 11 hektar lahan totalnya baru terpakai tiga hektar saja. Di atas sisa 5 hektar itu, kata Chairul, “Kami akan membangun hotel, gedung perkantoran, dan sebagainya.”

Jelas Chairul Tanjung pengusaha yang berhasil. Namun ia mengaku tak bernafsu memamerkan kesuksesannya. Meski sudah empat tahun lebih memakai BMW seri 7, ia masih belum ingin membeli mobil baru yang lebih mewah. Ia juga masih tinggal di Komplek Deplu, dekat Bintaro, Tangerang, Jawa Barat.

Read More...

Senin, 19 April 2010

Chairul Tanjung Mengakusisi Carrefour Indonesia Melalui Trans Crop

Setelah sukses mendirikan "DisneyLand" indoor di Makassar, baru-baru ini Chairul Tanjung melakukan gebrakan baru dengan mengakusisi saham carrefour. Berikut berita yang dikutip dari Republika :

Trans Corp, kelompok usaha dari Para Group milik pengusaha Chairul Tanjung, mengakuisisi 40 persem saham PT Carrefour Indonesia sekaligus menjadi pemegang saham terbesar. Nilai akuisisi atas perusahaan ritel terbesar di Indonesia itu lebih dari 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,8 triliun.

Menurut Chairul Tanjung, dana akuisisi didapat dari pinjaman konsorsium empat bank asing sebesar 350 juta dolar AS, yaitu Credit Suisse, Citibank, JP Morgan, dan ING Commercial Bank. ‘’Sisa pinjaman akan digunakan untuk menambah modal,’’ kata pengusaha yang baru saja masuk daftar seribu orang terkaya sejagad ini, di Jakarta, Jumat (16/4)

Untuk melunasi pinjaman akuisisi Carrefour ini, Trans Corp akan menggali utang baru dengan menerbitkan obligasi global. Uniknya, penjamin emisinya juga empat bank yang memberi pinjaman dana untuk akuisisi Carrefour.

‘’Telah ada kesepakatan dengan empat underwritter, di antaranya Credit Suisse, Citibank, JP Morgan, dan ING,’’ kata Chairul. Nilai pasti obligasi masih menunggu hasil roadshow empat penjamin emisi ke Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat. ‘’Minimal 350 juta dolar AS sesuai nilai pembelian 40 persen saham Carrefour,’’ tambah dia.

Dengan penguasaan 40 persen saham, Trans Corp mendapatkan hak atas posisi empat komisaris dan dua direksi. Chairul menjabat presiden komisaris. Dua posisi komisaris Trans Corp diisi mantan kapolri Bimantoro dan mantan ke pala Badan Intelijen Negara AM Hendro priyono. Trans Corp belum menentukan jatah dua direksi dan satu komisaris lagi.

Carrefour Indonesia mengoperasikan 79 gerai, terdiri 63 hypermarket dan 16 supermarket di 22 kota. Pa da 2009 penjualannya mencapai Rp 11,7 tri liun. Namun, saat ini Carrefour mengha dapi kendala terkait pengajuan kasasi Ko misi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kepada Mahkamah Agung (MA) setelah PN Jakarta Selatan membatalkan seluruh putusan KPPU tanggal 3 No vem ber 2009 mengenai monopoli dan per saing an usaha tidak sehat oleh Carrefour.

Dalam keputusannya KPPU mendenda Carrefour Rp 25 miliar dan meminta Carrefour melepas seluruh sahamnya di PT Alfa Retailindo. Carrefour mengakuisisi 75 per sen saham perusahaan ritel yang memiliki jaringan 29 hypermarket Alfa itu pada Januari 2008. Kami akan menghadapi gugatan itu sesuai prosedur formal hukum. Kami akan segera menemui KPPU untuk mencari jalan keluar kata Chairul.

KPPU menyambut baik iktikad Chairul Tanjung. Namun, Direktur Komunikasi KPPU, Ahmad Junaidi, mengatakan, KPPU tetap fokus terhadap upaya kasasi dan menunggu putusan MA walau ada upaya pendekatan dari Chairul Tanjung. KPPU sebagai institusi akan berpegang kepada hukum acara, kata Ahmad. c15/c03, ed: rahmad bh


Read More...

Berinvestasi Saham Melalui Online Trading

Sistem transaksi saham secara online memberikan banyak manfaat bagi investor. Yang pasti, transaksi saham bisa dilakukan oleh investor sendiri secara lebih cepat. Artinya, investor bisa cepat bereaksi jika ada informasi atau peristiwa yang bisa mendatangkan peluang baru atau mengancam portofolio sahamnya.

SETELAH peranti transaksi online saham seperti HOTS dan IPOT terpasang di komputer atau laptop, investor sudah bisa bertransaksi saham secara langsung. Ibaratnya, investor seperti sudah benar-benar berada di lantai Bursa Efek Jakarta (BEJ). Maklum, sistem itu sudah tersambung langsung dengan sistem transaksi Jakarta Automated Trading System (JATS) di BEJ.

Jika ingin menjual atau mem-beli saham, investor tinggal masuk ke menu transaksi (market trading) yang ada di program transaksi online itu.Lalu, dia bisa memasukkan sendiri kode saham yang ingin dibeli atau dijual, jumlah lotnya (1 lot = 500 saham), dan harga pembelian atau harga jualnya.

Selanjutnya, jika order beli atau jual itu sudah menemukan pasangan order yang cocok dari investor lain, transaksi itu akan selesai atau ditutup. Si investor tinggal menyelesaikan transaksi itu tiga hari kemudian (T+3). Namun jika order itu belum bertemu "jodoh", posisi itu akan tetap terbuka (open).Betul, setiap order transaksi itu tetap akan melewati sistem yang dimiliki oleh broker. Tapi, broker tidak akan mengubah apa-apa. Ia hanya memeriksa persyaratan administrasi investor dan mencatat transaksi itu.

Misalnya, ketika seorang nasabah melakukan transaksi pembelian saham, broker akan memeriksa apakah saldo dana yang dimiliki nasabah itu di rekeningnya masih cukup untuk melakukan transaksi itu.Yang pasti, proses ini tak akan memakan waktu terlalu lama. Sebab, semuanya sudah dilakukan oleh sistem komputer broker. Jadi, dengan memakai sistem trading secara online ini, investor bisa melakukan transaksi dengan lebih cepat, paling-paling dalam hitungan detik saja.

Dengan memanfaatkan sistem transaksi online saham milik perusahaan sekuritas, investor juga bisa mengawasi semua transaksi dan informasi yang ada bursa saham saham secara terus-menerus. Namun, investor harus menyediakan biaya ekstra untuk bisa menikmati berbagai kemudahan transaksi saham secara online tadi.

DENGAN memanfaatkan sistem transaksi online saham, investor bisa cepat bereaksi bila ada informasi atau peristiwa yang bisa memberikan peluang baru. Jika ada peristiwa yang mengancam portofolio sahamnya, investor juga bisa cepat bereaksi.

Apalagi, sistem online trading itu biasanya juga menyediakan menu pemantauan pasar atau market monitoring. Artinya, secara langsung (real time), investor bisa mencermati pergerakan semua saham-saham, indeks-indeks, maupun informasi-informasi lain yang ada di BEJ. Dengan kata lain, investor bisa lebih cepat mengakses semua informasi dan peristiwa yang ada di pasar modal.

Namun, tentu saja, semua layanan ekstra ini tidak gratis. Setiap perusahaan sekuritas yang mempunyai sistem online trading biasanya akan memungut biaya dari para nasabahnya. Ambil contoh PT Indo Premier Securities yang memiliki sistem transaksi online IPOT (Indopremier Online Trading).

Untuk setiap transaksi beli saham melalui IPOT, Indo Premier memungut biaya 0,19% dari nilai transaksi beli tersebut. Sementara untuk transaksi jual saham, biayanya 0,29% dari nilai transaksi jual. Biaya transaksi PT eTrading Securities yang memiliki sistem Home & Office Trading System (HOTS) sedikit lebih tinggi. Ia memungut 0,25% untuk transaksi beli dan 0,35% untuk transaksi jual melalui HOTS.

Selain itu, investor juga harus membayar biaya Rp 33.000 per bulan kepada sekuritas untuk penggunaan aplikasi transaksi online itu. Namun, jika pengguna sistem itu terus bertambah banyak dan semakin aktif, biaya bulanan ini bisa saja suatu saat dihapuskan.?

Transaksi saham via telepon maupun melalui sistem transaksi online memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang pasti, transaksi saham secara online lebih cepat. Namun, sebelum bertransaksi melalui sistem ini, sebaiknya investor memahami seluk-beluk bursa saham. Maklum, ia benar-benar akan mengontrol transaksinya sendiri.

METODE transaksi saham dengan cara lama, yakni dengan mengandalkan telepon, memang tetap nyaman buat sebagian investor. Para investor baru, misalnya, belum terlalu percaya diri untuk membuat keputusan jual-beli saham sendiri.

Nah, dengan menggunakan telepon, ia masih bisa berkonsultasi langsung dengan perusahaan broker. Namun, sekali lagi, cara ini memiliki cukup banyak risiko. Yang pasti, proses transaksi saham bisa menjadi lebih lambat. Apalagi kalau investor harus antre untuk bisa tersambung dengan telepon broker.Selain itu, kadang-kadang broker juga salah menangkap kode saham, jumlah saham, maupun harga jual atau beli yang diinginkan investor. Kesalahan seperti ini tentu bisa berakibat fatal.

Nah, dengan menggunakan sistem transaksi saham online, investor bisa langsung memasukkan sendiri kode saham, harga saham, dan jumlah saham itu. Jadi, ia bisa mengontrol transaksinya secara langsung. Walaupun, kasus salah ketik angka nol atau kode saham masih saja bisa terjadi.

Kelebihan yang paling menonjol, proses transaksi saham secara online ini bisa jauh lebih cepat dibandingkan dengan melalu telepon.Namun, untuk bisa bertran-saksi dengan sistem online ini si investor sebaiknya telah benar-benar menguasai seluk beluk bursa saham. Karenanya, menurut sebagian pengamat, sistem cocok untuk investor saham yang sudah lumayan canggih pengetahuannya.Adapun investor yang masih gres bisa mencoba transaksi via telepon dahulu sambil belajar. Kalau sudah jago, baru lewat sistem online.

-Kontan-

Read More...
Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template